Istilah sandwich generation merujuk pada kelompok orang dewasa biasanya berusia antara 40 hingga 60 tahun yang berada dalam posisi unik di mana mereka harus merawat orang tua yang sudah lanjut usia sambil juga membesarkan anak-anak mereka. Fenomena ini semakin umum seiring dengan meningkatnya harapan hidup dan perubahan sosial yang menyebabkan banyak orang dewasa muda kembali tinggal bersama orang tua mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas tantangan yang dihadapi oleh sandwich generation dan strategi untuk menghadapinya.
Salah satu tantangan terbesar bagi sandwich generation adalah beban finansial. Mereka sering kali harus membiayai kebutuhan medis orang tua, biaya perawatan jangka panjang dan pendidikan anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan stres keuangan yang signifikan dan berpotensi mengakibatkan utang serta masalah keuangan jangka panjang. Selain itu, stres emosional juga merupakan tantangan yang signifikan. Banyak individu dalam sandwich generation merasa tertekan karena harus memenuhi harapan dan kebutuhan kedua belah pihak, sering kali mengorbankan kesehatan mental mereka sendiri. Perasaan bersalah, cemas dan kelelahan menjadi hal yang umum dialami.
Menghadapi tantangan sandwich generation memerlukan strategi yang tepat. Salah satu strategi yang efektif adalah mencari dukungan. Bergabung dengan grup dukungan atau forum online dapat memberikan ruang bagi individu untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan saran dari orang lain yang berada dalam situasi serupa. Konseling profesional juga bisa membantu mengatasi masalah emosional dan psikologis. Selain itu, mengatur keuangan dengan bijak sangat penting. Membuat anggaran yang jelas dan mencari nasihat dari penasihat keuangan dapat membantu dalam mengelola beban finansial. Memanfaatkan layanan perawatan lansia atau program bantuan dapat meringankan sebagian beban biaya.
Menjadi bagian dari sandwich generation bukan berarti harus mengorbankan kesehatan fisik dan mental. Prioritaskan perawatan diri dengan menjaga kesehatan fisik melalui olahraga dan diet seimbang. Tidur cukup dan melakukan aktivitas yang menyenangkan juga sangat penting untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.