Kebaya Resmi Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO

UNESCO secara resmi menetapkan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada sidang ke-18 Komite Warisan Budaya Tak Benda yang diselenggarakan di Rabat, Maroko, pada Desember 2024. Penetapan ini merupakan hasil kerja sama antara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand yang bersama-sama mengusulkan kebaya sebagai simbol identitas budaya kawasan Asia Tenggara. Kebaya diakui tidak hanya sebagai pakaian tradisional, tetapi juga sebagai warisan yang mencerminkan keragaman, keindahan, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.

Kebaya yang telah menjadi bagian dari sejarah dan tradisi nusantara selama berabad-abad memiliki makna mendalam sebagai simbol keanggunan, kelembutan, dan kesederhanaan wanita Asia Tenggara. Dalam upacara penetapan, delegasi Indonesia menyoroti pentingnya menjaga kelestarian kebaya melalui berbagai inisiatif seperti promosi budaya, pameran seni, dan pengajaran generasi muda. Dengan pengakuan ini, kebaya tidak hanya menjadi kebanggaan nasional tetapi juga menjadi identitas kolektif yang mempererat hubungan antarnegara di kawasan.

Penetapan ini disambut hangat oleh masyarakat Indonesia termasuk para desainer, seniman, dan pecinta budaya. Banyak pihak berharap pengakuan UNESCO ini akan mendorong masyarakat untuk lebih menghargai dan melestarikan kebaya, baik melalui pemakaian dalam keseharian maupun dalam berbagai acara resmi. Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk terus mempromosikan kebaya di kancah internasional sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia yang kaya.

About goeducare

Check Also

Alternate Universe: Membayangkan Realitas Lain di Dunia yang Berbeda

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana hidup Anda jika memilih jalur karier yang berbeda? Atau bagaimana jika …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *