Kevin Diks, pemain sepak bola kelahiran Apeldoorn, Belanda, kini menjadi sorotan setelah bergabung dengan Timnas Indonesia. Dengan darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon, Maluku, Diks menjadi salah satu pemain yang dinaturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda.
Kevin Diks lahir pada 8 Januari 1996. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi Vitesse Arnhem sebelum menembus tim utama. Selama perjalanan kariernya, Diks telah bermain untuk beberapa klub Eropa, termasuk Fiorentina dan Empoli di Italia, serta FC Copenhagen di Denmark.
Karier Klub
- Vitesse Arnhem: Diks memulai karier profesionalnya di Vitesse, di mana ia menunjukkan potensi besar sebagai bek sayap.
- Fiorentina: Setelah tampil menjanjikan, Diks dipinjamkan ke Fiorentina, di mana ia berkesempatan bermain di Serie A.
- FC Copenhagen: Saat ini, Diks bermain untuk FC Copenhagen. Di klub ini, ia telah tampil dalam 18 pertandingan pada musim ini, termasuk 10 di Liga Super Denmark. Diks juga membantu timnya meraih gelar juara liga pada musim 2021/2022 dan 2022/2023.
Kedatangan Kevin Diks ke Indonesia diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada 12 Oktober 2024. Diks telah tiba di Indonesia pada 10 Oktober dan sedang menjalani proses naturalisasi untuk mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia. Jika proses ini selesai tepat waktu, ia berpotensi debut dengan Timnas Indonesia pada bulan November mendatang.Erick Thohir menyebut Diks sebagai pemain ‘grade A’ yang akan menambah kekuatan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan daya saing skuad Garuda dalam meraih tiket ke Piala Dunia.
Menurut Transfermarkt, nilai pasar Kevin Diks saat ini mencapai €4 juta (sekitar Rp69 miliar). Dengan bergabungnya Diks, total nilai pasar Timnas Indonesia diperkirakan meningkat menjadi €24,65 juta (sekitar Rp480 miliar), menjadikannya salah satu tim dengan nilai pasar tertinggi di Asia.
